REOG N ROLL

  

Slank Gelar Konser Bertajuk 'Reog 'N' Roll'
Personel grup band Slank Bimbim (kedua kanan), Kaka (tengah), Ridho (kiri), Ivanka (kanan) dan Abdee Negara (kedua kiri) berfoto bersama seusai memberi keterangan pers di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta, 22 Maret 2015. ANTARA FOTO
Konser ke puluhan kota merupakan hal biasa bagi Slank. Tapi kali ini grup rock yang dipimpin Bimbim itu akan menyuguhkan sajian konser yang berbeda. Konser yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu akan menampilkan kolaborasi Slank dengan beragam kebudayaan Indonesia.

Konser tersebut diberi tajuk "Konser Slank Reog 'N' Roll". "Karena Slank itu rock n' roll band, dan reog itu maskotnya kebudayaan Indonesia, kami dengan antusias ingin mengangkat kolaborasi yang 'ng-Indonesia'," ujar Bimbim, penggebuk drum Slank, saat konferensi pers di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 September 2015.

Bimbim menyampaikan bahwa nantinya Slank akan berkolaborasi dengan para seniman daerah setempat. Akan ada banyak kesenian daerah yang bakal ditampilkan dalam konser grup yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini. Selain kesenian reog, ada kesenian kuda lumping, wayang, dan alat musik tifa, serta tarian Papua, tari Dayak, hingga tari Sasando. "Selama ini tradisional itu dianggap terbelakang, kita mau balikin itu bahwa tradisional itu cool, apalagi dikolaborasikan dengan Slank," ujarnya.

Konser yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme ini digelar pada 9 Oktober - 29 November 2015. Lokasinya, di 10 kota besar dengan menggunakan mal sebagai venue keseluruhan konser. Karena itu, Slankers dituntut mengeluarkan kocek yang lumayan besar demi menyaksikan kolaborasi unik ini. "Harga tiket kita buka dari harga Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu," ujar Hudi, perwakilan dari Visindotama, selaku promotor konser ini.